Hai Via, Apa Kabar? (Bagian 1)

Hai Via di tahun 2023, apa kabar? 

Apa yang sedang kau lakukan sekarang? Aku menulis time-capsule letter ini di tahun 2013, kau masih ingat? Aku ingin memastikan sesuatu. I'm about to remind you something you had ever done in the past, are you excited now?

Oh iya, mungkin kau sedikit lupa. Di tahun 2013, bulan September, kau hanyalah mahasiswi semester 3 yang mempunyai banyak mimpi, tapi terlalu takut untuk memulai menjadikannya menjadi sebuah kenyataan. Kau masih ragu (atau mungkin tidak tahu?) bagaimana untuk meyakinkan dirimu sendiri bahwa kau bisa. Kau hanya membayangkan, kau tidak berusaha sama sekali. Tapi kau sangat menyesal sudah menjadi seorang pecundang selama ini. Kau sudah tahu malu untuk terus meminta dan bergantung kepada orang lain. Kau sudah sadar, kau ingin menjadi seseorang yang berguna.

Saat ini, kau yang ada di tahun 2013 sangat-sangat-sangat menyayangi ayah ibumu. Saat aku menulis ini, wajah mereka yang pertama kali aku bayangkan. Mungkin sampai sekarang kau bertanya-tanya kenapa, atau mungkin kau sudah tahu jawabannya? Sebelum menulis ini, mereka meneleponku dari rumah :))) Apakah kau rindu bagaimana rasanya ditelepon ayah hanya sekedar ditanya apakah sudah makan? Atau ibu yang bersemangat sekali menyuruhmu sholat tepat waktu? Semoga kau selalu rindu, ya. Jangan pernah membuat mereka kecewa.

Mungkin 2 poin tadi cukup untuk hari ini. Aku berjanji untuk terus mengirimu time-capsule letter seperti ini lagi nanti. Jawablah pertanyaanmu sendiri, ya. Ingat juga apa yang sudah kau lakukan di bulan ini di tahun 2013.

Jadi, apakah kau sudah berhasil mewujudkan mimpimu? Apakah kau sudah membahagiakan ayah ibumu?

Sampai bertemu lagi di bagian kedua!